Secara umum alternator pada kendaraan ini lebih di kenal sebagai perangkat pengecasan ataupun charger yang dapat mengisi daya aki pada mobil saat mesin di hidupkan. Jika perangkat alternator mobil mengalami kerusakan, maka akan terdapat tanda – tanda yang dapat di timbulkan. Salah satu tanda kerusakan pada alternator mobil dapat terlihat pada fungsi aki dalam menyediakan energi listrik untuk mobil anda.
Kerusakan yang sering terjadi pada alternator umumnya tidak langsung terlihat. Akan tetapi akibatnya justru akan terlihat pada fungsi aki dalam menyediakan energi listrik bagi system kelistrikan mobil. sebab, fungsi alternator untuk menghasilkan energi listrik dari putaran mesin. Dan berikut ini beberapa analisa kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi pada alternator mobil yang patut anda ketahui.
1. Aki Tidak Terisi Tapi Mesin Bisa Di Starter
- Belt alternator kendor atau sudah aus. Belt harus di kencangkan atau malah harus di ganti.
- Kabel alternator terkelupas atau putus. Periksa rute kabel kemudian isolasi kabel yang terkelupas. Jika rusak ganti kabel yang baru.
- Alternator rusak sehingga sudah saatnya untuk di ganti yang baru.
- Regulator tegangan rusak atau sudah tidak layak pakai.
2. Alternator Berisik
- Belt alternator kendor atau aus sehingga perlu di kencangkan atau malah harus di ganti
- Flens puli alternator bengkok sehingga ganti pula denga nyang baru.
- Bearing alternator sudah aus atau bagian lain alternator ada yang rusak sehingga harus di ganti
- Dudukan alternator kendor sehingga baut dudukannya harus di kencangkan
3. Lampu Atau Sekring Sering Putus
- System perkabelan ada yang rusak. periksa hubungan kabel – kabel jikalau terdapat kabel yang terkelupas segera di tutup ataupun di ganti
- Alternator rusak sehingga harus di ganti
- Periksalah aki, jika aki rusak harus di ganti dengan aki yang baru.
1. Aki Tidak Terisi Tapi Mesin Bisa Di Starter
- Belt alternator kendor atau sudah aus. Belt harus di kencangkan atau malah harus di ganti.
- Kabel alternator terkelupas atau putus. Periksa rute kabel kemudian isolasi kabel yang terkelupas. Jika rusak ganti kabel yang baru.
- Alternator rusak sehingga sudah saatnya untuk di ganti yang baru.
- Regulator tegangan rusak atau sudah tidak layak pakai.
2. Alternator Berisik
- Belt alternator kendor atau aus sehingga perlu di kencangkan atau malah harus di ganti
- Flens puli alternator bengkok sehingga ganti pula denga nyang baru.
- Bearing alternator sudah aus atau bagian lain alternator ada yang rusak sehingga harus di ganti
- Dudukan alternator kendor sehingga baut dudukannya harus di kencangkan
3. Lampu Atau Sekring Sering Putus
- System perkabelan ada yang rusak. periksa hubungan kabel – kabel jikalau terdapat kabel yang terkelupas segera di tutup ataupun di ganti
- Alternator rusak sehingga harus di ganti
- Periksalah aki, jika aki rusak harus di ganti dengan aki yang baru.