Bentuk roller yang baik adalah haruslah berbentuk bundar atau bulat, jika untuk bentuk bundar dan sempurna tujuannya adalah untuk mempermudah penggerakan dari variator, bila bentuknya sudah tidak bundar lagi maka anda harus menggantinya dengan baru. untuk bahannya sendiri umumnya terbuat dari bahan teflon karena sifatnya yang licin, keras dan tentunya tahan terhadap panas.
Seperti yang kita ketahui pada umumnya bahwasannya roller sangat lah berpengaruh terhadap perubahan variable dari variator, hal ini tentunya akan sangat berpengaruh ke perfomance yang akan di hasilkan motor matic. Akselerasi dan juga top speed sulit di dapatkan jika secara bersamaan dalam sebuah motor matic tanpa mengubah ataupun meningkatkan kinerja dapur pacunya. Dalam mengoprek roller anda akan di hadapkan 2 pilihan yakni akselerasi dan juga top speed.
Jika motor kita sering kita gunakan untuk peralanan di dalam kota dan juga sering mengalami kemacetan, maka fakta tersebut pilihan terbaik yakni akselerasi. Akselerasi sendiri akan lebih baik bila roller mempunyai berat lebih ringan, misalnya saja apabila berat standrd dari roller yang di gunakan adalah 13 gram, maka agar motor anda mendapatkan sensasi maka anda dapat menggunakan 12 gram.
Sebaliknya, jika anda sering mengendarai motor dalam perjalanan antar kota atuapun cukup jauh maka pilihan yang terbaik tentunya top speed. Sama dengan contoh di atas top speed lebih baik akan anda dapatkan jika anda mengganti roller dengan roller yang lebih berat dari standarnya.
Daftar Berat Roller Motor Matic
Honda
BeAT : 9 gram
BeAT FI : 9 gram
Vario : 15 gram
Vario techno : 15 gram
PCX : 18 gram
Yamaha
Nouvo : 11 gram
Soul GT : 9,5 gram
Mio GT : 9,5 gram
Mio J : 9,5 gram
Xeon : 10 gram
Xeon RC : 9,5 gram
Mio Soul : 10,5 gram
Mio Fino : 10 gram
Mio Sporty : 11 gram ( 2004 – 2006 ) 10,5 gram ( 2007 )
Suzuki
Hayate : 15 gram
Nex : 10 gram
Skydrive : 15 gram
Spin : 12 gram
Skywave : 15 gram, 12 gram ( 2010 ke atas)