Melakukan perjalanan jauh atau biasa di sebut dengan sebutan Touring ataupun Mudik lebaran yang terjadi 1 tahun sekali menggunakan sepeda motor, tentunya akan banyak sekali yang harus di persiapkan. Memang mempersiapkan dalam hal ini yang utama adalah Kondisi Fisik. Akan tetapi selain kondisi fisik ada juga perlengkapan, namun kondisi sepeda motor yang menjadi tunggangan pun juga harus di persiapkan jauh – jauh hari.
Salah satu komponen motor yang perlu di perhatikan saat melakukan perjalanan jauh adalah Ban. Ban motor merupakan bagian sangat penting yang menopang bobot motor dan pengendaranya. Laju kendaraan pun juga tergantung dengan keberadaan ban ini. Jika ban sepeda motor yang di gunakan tepat, maka tentunya anda akan sampai di tujuan dengan aman dan nyaman.
Dalam memilih ban motor yang tepat untuk perjalanan jauh, setidaknya terdapat tiga faktor yang harus di perhatikan. Di antaranya adalah tingkat keausan ban, tekanan angin ban, hingga tipe ban yang tepat untuk di gunakan menempuh perjalanan jauh.
Berikut ini adalah tips memilih ban motor yang tepat untuk perjalanan jauh. simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pada pasaran Otomotif setidaknya terdapat tiga motif kembangan alur ban seperti motif pattern standar, semi slick dan juga standar matik. Dari ke tiga motif tersebut di sarankan untuk menggunakan ban pattern standar. mengapa demikian? Sebab ban tipe kembangan ini mempunyai banyak corak alur ban, di mana hal ini berfungsi untuk membelah air, dan bentuknya mengikuti ban standar bawaan pabrik.
Untuk mengenali ban yang sudah aus atau bisa di sebut sudah layak pakai untuk mengaspal di jalanan terutama untuk perjalanan jauh, dapat di lihat dari alur garis tengah dan juga yang sudah rata ataupun habis, atau ban benjol akibat tekanan yang mengembang. Artinya, ban perlu di ganti, jangan terlalu memaksakan mudik lebaran dengan kondisi ban yang aus.
Tekanan angin pada ban merupakan suatu hal yang juga harus di perhatikan saat ingin melakukan perjalanan jauh. teknan angin sangatlah mempengaruhi kemampuan manuver dan juga handling motor. Teknan angin dalam ban, harus sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan ban depan berkisar 28 psi, dan ban belakang 32 psi. Pada kondisi jalan basah, sebaiknya tekanan angin ban di kurangi, untuk ban depan menjadi 26 psi, dan ban belakang 30 psi.
Dalam memilih ban motor yang tepat untuk perjalanan jauh, setidaknya terdapat tiga faktor yang harus di perhatikan. Di antaranya adalah tingkat keausan ban, tekanan angin ban, hingga tipe ban yang tepat untuk di gunakan menempuh perjalanan jauh.
Berikut ini adalah tips memilih ban motor yang tepat untuk perjalanan jauh. simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pada pasaran Otomotif setidaknya terdapat tiga motif kembangan alur ban seperti motif pattern standar, semi slick dan juga standar matik. Dari ke tiga motif tersebut di sarankan untuk menggunakan ban pattern standar. mengapa demikian? Sebab ban tipe kembangan ini mempunyai banyak corak alur ban, di mana hal ini berfungsi untuk membelah air, dan bentuknya mengikuti ban standar bawaan pabrik.
Untuk mengenali ban yang sudah aus atau bisa di sebut sudah layak pakai untuk mengaspal di jalanan terutama untuk perjalanan jauh, dapat di lihat dari alur garis tengah dan juga yang sudah rata ataupun habis, atau ban benjol akibat tekanan yang mengembang. Artinya, ban perlu di ganti, jangan terlalu memaksakan mudik lebaran dengan kondisi ban yang aus.
Tekanan angin pada ban merupakan suatu hal yang juga harus di perhatikan saat ingin melakukan perjalanan jauh. teknan angin sangatlah mempengaruhi kemampuan manuver dan juga handling motor. Teknan angin dalam ban, harus sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan ban depan berkisar 28 psi, dan ban belakang 32 psi. Pada kondisi jalan basah, sebaiknya tekanan angin ban di kurangi, untuk ban depan menjadi 26 psi, dan ban belakang 30 psi.