Aki merupakan sumber kelistrikan yang sudah pasti ada pada kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk aki sendiri (pada motor) terdapat 2 jenis yaitu aki kering dan juga aki basah. jika anda menggunakan aki kering maka anda tidak perlu repot – repot untuk melakukan perawatan karena aki kering ini tidak menggunakan air aki. Akan tetapi jika setrum aki kering sudah dalam keadaan ngedrop maka anda tidak dapat berbuat apa – apa selain mengganti nya dengan aki kering yang baru. berbeda halnya dengan aki basah, aki basah ini sendiri menggunakan cairan accu atau sering kita kenal dengan sebutan ACCU ZUUR, aki jenis ini membutuhkan perawatan yaitu dengan cara selalu mengecek dan menambahkan air ketika sudah berkurang dan penggantian cairan aki ketika sudah tawar. Pada beberapa jenis aki basah ada yang terdapat kontrol untuk kondisi cairan aki dan tegangan yang umumnya di tandai dengan warna.
Pada aki jenis basah ini ketika cairan aki sudah tawar maka tentu setrum biasanya akan mengalami drop atau setrum aki habis ketika di waktu pagi hari (semalam), kondisi seperti ini sebenarnya dapat kita perbaiki dengan cara menguras aki??? Cara menguras aki sendiri tidaklah terlalu sulit. Sebelum melangkah tentang cara pengurasan aki ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan terlebih dahulu. Karena acairan aki sangat lah berbahaya maka dari itu sangat di sarankan anda menggunakan sarung tangan dan juga kaca mata. Agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan ketika eksperimen sedang berlangsung.
Di antara peralatan yang di butuhkan dalam eksperimen pengurasan aki basah adalah Obeng (+), Obeng (-) dan juga air aki yang dapat anda beli di bengkel motor terdekat di desa anda. supaya aki basah yang terdapat pada motor anda lebih awet maka kita harus sesering mungkin untuk mengecek kondisi airnya jangan sampai kehabisan. Berikut ini adalah cara mengisi air aki motor yang benar. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Langkah 1

Langkah pertama yang harus anda lakukan andalah melihat terlebih dahulu aki motor anda apakah masih ataukah sudah habis, caranya anda dapat menggunakan obeng + atau dengan obeng untuk membuka aki pada motor. Umumnya untuk motor moped, sport dan sebagian motor matic perlu di buka terlebih dahulu bagian cover body, pada contoh kali ini menggunakan motor matic. Pada motor matic untuk caranya sangatlah mudah yakni anda tinggal buka jok saja dan aki motor sudah langsung kelihatan. Anda dapat melihat dan cek langsung kondisi air akinya jika ketinggian air aki bawah atau sudah di atas garis lower maka anda harus menambahkan airnya. Jika perlu anda dapat lepas kedua terminal akinya menggunakan obeng +. Seperti gambar berikut
Langkah 2

Setelah aki terlepas dari sepeda motor anda dapat membuka penutup cairan aki yang terdapat pada atap atas aki dengan menggunakan obeng (-) seperti gambar berikut. Jika sudah terbuka anda dapat membuang cairan aki yang lama dengan cara membalikkan aki. Atau anda dapat menambahkan langsung tanpa membuang air yang lama. Ingat jangan membuang cairan aki di sembarangan tempat, buanglah pada tempat yang aman karena cairan aki sangatlah berbahaya.
Langkah 3

Setelah itu anda dapat mengisi aki dengan cairan aki (accu zuur yang dapat anda beli di bengkel motor terdekat). Anda dapat tuangkan aki sampai batas garis Upper, jangan melebihi. Jika melebihi maka akan menyebabkan air aki menguap dan umumnya jika hal ini terjadi akan tumpah dan tumpahan tersebut akan keluar melalui lubang hawa di aki dan yang pelu anda ketahui bahwa air aki dapat merusak cat dan dapat membuat karat pada rangka motor anda. sangat di sayangkan bukan???
Langkah 4
Akan tetapi, jika keadaan aki masih dalam kondisi bagus, maka anda cukup dengan cara mengisi air aki saja. Tidak perlu repot – repot untuk menambahkan setrum, karena nanti akan terisi kembali setrumnya saat aki motor di gunakan.
Langkah 5
Langkah terakhir anda dapat memasang aki kembali ke tempat semula anda melepas aki motor. Jangan lupa untuk memasang kabel positif serta negatif supaya dapat di gunakan lagi. Bagaimana ??? semoga bermanfaat dan selamat mencoba.